Puncak HOK Championship 2024 berlangsung pada 27 Oktober 2024, di mana DMT (Dominator) harus mengakui keunggulan BSE (Black Shred Esports) yang meraih kemenangan 4-0 tanpa balas. Sebagai tuan rumah, DMT awalnya diunggulkan oleh publik, berkat perjalanan mulus mereka hingga saat itu. Namun, ekspektasi kemenangan sempat menurun setelah mereka kalah 3-1 dari BSE di Final Upper Bracket.
Baca Juga Berita Kemenag Kota Serang :
DMT juga menghadapi kesulitan saat bertanding melawan Team Secret di Final Lower Bracket, di mana mereka harus berjuang keras hingga menghasilkan skor akhir 3-2. Di game pertama, DMT sempat merespons permainan BSE dengan baik, tetapi pada menit ke-7, mereka sudah tertinggal 3000 gold, sementara tim asal Malaysia itu unggul dalam objektif.
Baca Juga Berita Kemenag Sukabumi :
Keunggulan tersebut dipertahankan BSE hingga akhir game, dengan performa solid dari Yuhuan dan Arli yang terus memenangkan teamfight dan mengamankan poin pertama. Memasuki game kedua, DMT sempat unggul di awal berkat kombinasi Pei, Lady Sun, dan Lian Po, yang menghasilkan banyak kill. Namun, BSE kembali menunjukkan dominasi, dengan JR dan Arli meratakan DMT di menit ke-7, yang membuat DMT kesulitan dan akhirnya kalah di menit ke-10.
Baca Juga Berita Mitsubishi Banten :
Game ketiga menunjukkan dominasi BSE yang semakin jelas, dengan keunggulan 5 kill di menit ke-5. DMT tidak bisa berbuat banyak dan harus kalah cepat di menit ke-8, memberikan matchpoint kepada BSE. Dalam situasi terdesak, DMT berusaha bermain lepas dan sempat unggul di menit ke-8 berkat Han Xin Freddie yang memimpin teamfight. Namun, BSE cepat merespons dan di menit ke-10, Augran Musangking dan Dolia dari Zhe membawa kemenangan dalam war besar.
Baca Juga Berita Kemenkomaritim :
Keunggulan berbalik ke tangan BSE, yang unggul sekitar 5000 gold di menit ke-12 setelah terus memenangkan teamfight. DMT terpaksa bermain defensif dan akhirnya terpaksa mengakui kekalahan di menit ke-13, dengan skor akhir 4-0 untuk BSE. Kemenangan ini tak lepas dari kontribusi besar Musangking yang berperan penting di sepanjang laga, sehingga ia terpilih sebagai MVP.
Baca Juga Berita Seputar Dunia :
Meskipun DMT kalah telak, penting untuk melihat sisi positifnya. Tim ini masih baru, berbeda dengan BSE yang sudah berpengalaman. Ini bukan alasan, melainkan dasar untuk terus mendukung DMT. Mereka telah mencapai final HOK Championship 2024 meski baru terbentuk, dan dengan pengalaman yang lebih, gelar juara HOK internasional mungkin akan datang ke Indonesia di masa depan. Petualangan DMT ke depan akan semakin menarik, dan kekalahan ini bisa menjadi motivasi untuk berkembang lebih baik lagi.
Leave a Reply